Analysis Of Financial Performance Of District / City Governments After Regional Autonomy In North Sumatera Province
Abstract
The implementation of regional autonomy as a form of government policy is expected to be able to solve the financial crisis of the central government. Prior to the enactment of regional autonomy, the financial resources of local or regional governments depended on the central financial capacity to be allocated in the form of allowances and financial assistance for regions to finance development and positions in regional government. With regional autonomy, it is hoped that regional governments should be freer in managing their own finances and more efficient in managing their own financial resources. A significant difference in the achievement of regional government financial performance after autonomy is enacted / implemented. This study uses a research sample in the local government in North Sumatra Province, using the Paired T-Test statistical method.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Halim, Abdul (2012) Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Keempat, Penerbit Salemba Empat.
Mardiasmo. (2018). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah : Good Governance, Decentralization and Democratization, Transparancy and Accountability Value For Money. Edisi Bahasa Indonesia, Penerbit Andi Offset
Peraturan Pemerintah Nomor 110 (2000) Tentang Tata Cara Penyusunan, Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,
Reksohadiprojo, Sukanto (2009). Ekonomi Publik. Edisi Pertama, Penerbit BPFE. Yogyakarta .
Tangkilisan, Hesel Nogi S, (2003) Kebijakan Publik Yang Membumi, Konsep dan Strategi. Cetakan Pertama, Penerbit Yayasan Pembaharuan Administrasi Publik Indonesia dan Lukman Offset, Jakarta.
Undang – undang Nomor 33 (2004) Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
Undang – Undang Nomor 23 (2014) tentang Pemerintah Daerah
Widodo, Joko (2001), Akuntasi Sektor Publik, Edisi Pertama, Penerbit BPFE, Yogyakarta
Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang (2015), (2016), (2017)
Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan (2015), (2016), (2017)
Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Asahan (2015), (2016), (2017)
Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Samosir (2015), (2016), (2017)
Laporan Keuangan Daerah Kota Medan (2015), (2016), (2017)
Laporan Keuangan Daerah Kota Tebing Tinggi (2015), (2016), (2017)
Laporan Keuangan Daerah Kota Pematang Siantar (2015), (2016), (2017)
Laporan Keuangan Daerah Kota Binjai (2015), (2016), (2017)
DOI: http://dx.doi.org/10.52155/ijpsat.v26.2.3064
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 dewi safariani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.