The Importance of Actor Capacity Improvement in Village Sustainable Tourism Business Through Marketing Communication Based On Social Media
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alister and Wall, G. (1982). Tourism Economic, Physical And Social Impacts. Longman: Harlow.
Asra, e. (2015). Review of Social Media Potential on Knowledge Sharing and Collaboration in Tourism Industry. Procedia - Social and Behavioral Sciences 172, 111-121.
Atiko, G., Sudrajat, R. H., & Nasional, K. (2016). Analisis Strategi Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial Oleh Kementerian Pariwisata Ri (Studi Deskriptif Pada Akun Instagram @Indtravel). Jurnal Sosioteknologi, 378-399.
Ayumi. (2019). Pengembangan Desa Wisata Oleh Pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 45-56.
Bahrudin, A. (2017). Inovasi Daerah Sektor Pariwisata (Studi Kasus Inovasi Pembangunan Pariwisata Kab Purworejo Jawa Tengah). . Mimbar Administrasi, 50-61.
Barcelos, R., Dantas, D., Senecal, S., & Rossi, C. (2016). The Effect of Brand Intimacy on Consumer Responses: An Application on a Social Media Context. In Rediscovering the Essentiality of Marketing. Springer, Cham, 209-214.
Damayanti, E. (2014). Strategi Capacity Building Pemerintah Desa dalam Pengembangan Potensi Ekowisata Berbasis Masyarakat Lokal (Studi di Kampoeng Ekowisata, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik, 464-470.
Fill, C. (1995). Marketing CommunicationsFrameworks, theories, and applications. UK: Prentice Hall International.
Gunn, C. (1994). Taourism Planning: Basic, concept and cases. Washington (US): Taylor&Francis.
Hamzah, e. (2013). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Upaya Peningkatan Aksesibilitas Ukm (Desa Wisata) Kepada Pasar Di Lokasi Wisata Pangandaran Dan Sekitarnya. . Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1-12.
Hamzah, Y. (2013). Potensi Media Sosial Sebagai sarana Promosi Interakstif Bagi Pariwisata Indonesia. JKI, 1-9.
Jansson, A. (2018). Rethinking post-tourism in the age of social media . Annals of Tourism Research, 101-110.
Ji Hoon Parka, & et.al. (2016). An Analysis Of The Utilization Of Facebook By Local Korean . Governments For Tourism Development And The Network, 1320-1327.
Kiráľová, A. P. (2015). Pengembangan Strategi Media Sosial di Tempat Wisata. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 358-366.
Laily, e. (2013). Pemberdayaan petani dalam meningkatkan Ketahan Pangan. Jurnal Administrasi Publik, 147-153.
Lalilic, L., Huertas, A., Moreno, A., & Jabreel, M. (2019). Emotional brand communication on Facebook and Twitter: Are DMOs successful? Journal of Destination Marketing & Management, 1-11.
Lee, S., Meng, B., Chua, B.-L., & Ryu, H. H. (2020). The Relative Importance of Volunteer Tourism (Sustainable/Pro-Social Form of Tourism) Motivation Factors for Young Tourists: A Descriptive Analysis by Continents, Gender, and Frequency. Sustainability , 4002.
Markadiyanto, S. P. (2013). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung (ID): Alfabeta.
Mayasari, & Ramdan. (2013). Strategi pengembangan agrowisata perkotaan. . Buletin Pertanian Perkotaan., 21-28.
Morgan. (2008). The Concept of Capacity. Brussel (BG): European Centre for Development Policy Management.
Nurjanah. (2018). Pemanfaatan Media Sosial Masyarakat Sadar Wisata Dalam Mempromosikan Potensi Wisata Baru. Medium, 35-50.
Padmowihardjo, S. (1999). Psikologi Belajar Mengajar. Jakarta (ID): Universitas Terbuka.
Qualman. (2013). How social media transforms the way we live and do business. Socialnomics, 316.
Retnasy, M., Setiawati, D., & Fitriawati, D. (2019). Pengelolaan Media Sosial Sebagai Strategi Digital Marketing Pariwisata. Jurnal Kajian Pariswisata, 76-83.
Spencer. (1993). Competence at Work: Models for Superior Performance. New York (US): John Woley & Sonsc Inc.
Subagio, H. (2008). Peran Kapasitas Petani dalam Mewujudkan Keberhasilan Usahatani: Kasus Petani Sayuran Dan Padi di Kabupaten Malang dan Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Bogor (ID): Disertasi. IPB. Bogor.
Sugandini, e. (2018). Marketing Strategy on Community Based Tourism in Special Region of Yogyakarta. . Journal of Environmental Management and Tourism, 733-743.
Sullins, e. (2010). Developing Effective Marketing Strategies for Agrotourism: Targeting Visitor Segments. Journal of Agribusiness, 111-130.
Suprayitno. (2011). Model peningkatan partisipasi petani sekitar hutan dalam mengelola hutan kemiri rakyat: Kasus pengelolaan hutan kemiri kawasan pegunungan Bulusaurang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. [disertasi]. Bogor (ID): IPB.
Tan, G., Lee, V., Hew, J., Ooi, K., & Wong, L. (2018). The Interactive Mobile Social Media Advertising: An Imminent Approach to Advertise Tourism Product and Services. Telematics and Informatics, 2270-2288.
Triyono, & Eniarti. (2015). Pengembangan wisata agro: Peluang kerja masyarakat di kawasan Poncokusumo Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. . Jurnal Kependudukan Indonesia, 43-52.
Umami, Z. (2015). Social Strategy Pada Media Sosial Untuk Promosi Pariwisata DIY. Jurnal Interaksi, 195-201.
Vanhove. (2005). The economic of Tourism Destination. Oxford: Elsivier Butterworth-Heinemann.
Wetik. (2018). Karakter kewirausahaan dan komunikasi pemasaran terpadu dalam mengembangkan kapasitas petani padi di Provinsi Banten. [disertasi] . Bogor (ID): IPB.
Zainal et al (2019). Community Development Communication Model And Improving The Role Of Agropolitan Institutions. International Journal of scientific and technology research, 8 (12): 2028 -2034.
DOI: http://dx.doi.org/10.52155/ijpsat.v24.1.2532
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Hudi Santoso, Amiruddin Saleh, Musa Hubeis, Wahyu Budi Priatna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.